Hari Guru Nasional ke 76 di SMK Islam ASSA'ADATUL ABADIYAH

Perlu diketahui bahwa tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Kepres RI) No. 78 tahun 1994. Dipilihnya tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, karena pada 24-25 November 1945 telah dilaksanakan kongres organisasi guru se-Indonesia yang kemudian melahirkan organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Hari Guru Nasional (HGN) diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunnya. Peringatan Hari Guru Nasional bersamaan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Peringatan Hari Guru Nasional diadakan dalam rangka memberikan apresiasi serta penghargaan kepada seluruh guru di Indonesia. Peringatan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Masa pandemi merupakan sebuah ironi, di mana kita tidak bisa bertemu satu sama lain, tidak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka di hadapan siswa, dsb. Namun tetap bersyukur karena semua aktivitas belajar tetap dilaksanakan dengan pembelajaran jarak jauh, semua aktivitas dilakukan secara virtual, dengan harapan tidak menyurutkan semangat belajar siswa dengan berbagai model pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Sosok guru tidak pernah lelah memberikan ilmu dan mengajarkan anak didiknya. Pengorbanan waktu dan tenaga  yang para guru curahkan demi mencerdaskan anak bangsa tak mungkin bisa terganti hanya dengan materi. 

Meskipun begitu semangat guru di tengah pandemi covid - 19 tak boleh luntur sedikit pun. Dengan semangat kreativitas dan dedikasi seorang guru, guru menolak menyerah karena corona. Pandemi covid - 19 tidak serta merta menyurutkan semangat para guru untuk mengajarkan anak didiknya. 

Tidak ada kata menyerah dalam mencerdaskan anak bangsa, keterbatasan sebagian guru akan IT tidak menjadi penghalang untuk dapat mentransfer ilmu mereka kepada para anak didik di tengah pandemi, di tengah aktivitas belajar dari rumah. 

Bahkan ini akan menjadi tantangan yang sangat berarti, bagaimana mengajarkan ilmu kepada para anak didik agar dapat tersampaikan di tengah situasi covid-19 dengan berbagai keterbatasan akses internet ataupun perangkat. 

Bahkan bagi daerah terpencil keadaan pembelajaran dari rumah ini dirasa sangat sulit, dikarenakan banyak faktor penghambat seperti sulitnya sinyal internet, kemampuan para siswa dan orang tua akan teknologi komunikasi, serta kemampuan orang tua siswa secara ekonomi.

Di Hari Guru Nasional ini banyak harapan yang tercurah. Harapan semoga negeri ini cepat kembali pulih terbebas dari pandemi covid-19, sehingga dunia pendidikan dapat kembali bangkit dan kehidupan dapat kembali normal.

 

Komentari Tulisan Ini